Thursday, May 4, 2017

BUDIDAYA KANGKUNG



Kangkung merupakan jenis tumbuhan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tumbuhan kangkung sering sekali dijadikan sayuran atau bahan masakan. Jenis sayuran ini sangat bergizi dan biasanya di olah menjadi tumis kangkung. Ada dua jenis kangkung yang sering kita temui yaitu kangkung sawah dan kangkung darat. Tetapi sekarang kita tidak perlu pusing lagi karena kita bisa membudidayakan sendiri menggunakan pot ataupun polybag. Dengan kata lain kta tidak memerlukan lagi lahan yang luas untuk menaman tumbuhan tersebut, dengan lahan yang terbatas pun kita bisa membudidayakannya.Berikut akan di jelaskan langkah-langkah budidaya kangkung di media pot atau polybag.


Persiapan Bibit

Menyiapkan bibit kangkung Menanam kangkung sebenarnya dapat secara langsung dengan menanam biji kangkung di area tanam, namun juga bisa dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Bibit kangkung dapat diperoleh dari toko pertanian. Biji Kangkung Jika anda memilih untuk menyemai bibit terlebih dahulu, anda harus membuat area semaian dengan menggemburkan Tanah dengan luasan tertentu sesuai kebutuhan tanam dan jumlah bibit. Bentuk area semaian menjadi guludan atau tegalan. Setelah itu taburkan pupuk kandang atau pupuk kompos, biarkan 1 hari area semaian. Setelah satu hari taburkan biji kangkung yang telah dibeli secara merata dan tutup dengan Tanah secara merata dan tipis. Tutup area semaian dengan jarring atau daun-daun dengan jarak 20 cm-30cm dari permukaan semaian. Lakukan penyiraman secara teratur pagi dan sore, biasanya benih kangkung akan tumbuh setelah 5 -7 hari dari penaburan. Bibit hanya bisa dipindah jika sudah mempunyai daun 3 - 4 helai atau tinggi 10-15 cm. Jika anda tidak mau ribet, anda dapat menanam secara langsung biji kangkung di pot atau polybag yang telah disiapkan.


Persiapan Media Tanam

Menyiapkan Pot atau Polybag Pot yang digunakan adalah pot bunga yang meiliki lubang-lubang kecil pada bagian bawahnya, namun untuk menghemat biaya pot atau polybag dapat diganti dengan menggunakan kaleng atau ember bekas. Pilih sesuai keinginan untuk wadah yang diperlukan, jika menggunakan pot yang dibeli di took atau polybag anda tidak perlu membuat lubang-lubang untuk resapan air. Jika menggunakan kaleng bekas atau ember bekas anda perlu membuat lubang-lubang kecil di bagian bawah ember atau kaleng. Untuk membuat lubang dapat dilakukan dengan menggunakan paku atau besi yang dipanasi. Setelah wadah telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengisi wadah. Isilah wadah dengan menggunakan Tanah gembur yang telah dicampur dengan pupuk kandang atau pupuk kompos (1kompos : 2 Tanah). Biarkan pot atau polybag selama 1 -2 hari sebelum ditanami, agar kondisi unsur hara akibat pengadukan Tanah stabil. 


Penanaman Bibit 

Menanam Bibit Kangkung Setelah bibit kangkung yang disemai sudah tumbuh dan siap untuk dipindah, lakukan pencabutan kangkung yang disemai secara perlahan agar akar tidak rusak. Setelah itu bibit dapat langsung di tanam pada pot atau polybag yang telah diisi tanah dan pupuk kandang. Buatlah lubang pada pot atau polybag dengan menekan jari telunjuk anda, buat lubang sebanyak 3 buah dengan kedalaman 10-15 cm. Kemudian masukkan 2 bibit kangkung pada setiap lubang kemudian tekan tanah yang ada disamping lubang agar lubang tertutup. Jangan menekan terlalu kencang, karena bibit kangkung rentan patah. Lakukan hal yang sama pada pot atau polybag selanjutnya sampai semua pot atau polybag yang disediakan tertanami. Jika anda memilih untuk menanam langsung biji kangkung di pot atau polybag, dapat dilakukan hal yang sama dengan membuat lubang menggunakan jari sebanyak 3 lubang. Kemudian masukkan 2 biji kangkung pada setiap lubang. kemudian tutup lubang dengan tanah. Biarkan sambil tetap menyiram 2 hari sekali sampai bibit kangkung tumbuh. Setelah tumbuh penyiraman harus dilakukan setiap pagi dan sore hari. 


Perawatan dan Cara Memanen

Perawatan Kangkung Penyiraman harus dilakukan setiap pagi dan sore hari. Jika musim hujan penyiraman dapat dihentikan. Perawatan yang perlu dilakukan lainnya adalah membersihkan rumput yang tumbuh di pot atau polybag. Pemberian pupuk juga sangat dianjurkan, namun sebaiknya pupuk organik karena kangkung ini untuk dikonsumsi agar tidak membahayakan kesehatan anda. Panen Kangkung Masa panen kangkung darat adalah 25-30 hari dari penanaman. Kangkung darat sebaiknya dipanen dengan cara mencabut kangkung dengan akarnya. Namun jika anda menginginkan agar bisa dipanen 2 kali, pemanenan kangkung dapat dilakukan dengan memotong kangkung menggunakan pisau. Kangkung yang segar hasil panen sendiri dengan penanaman secara organik siap untuk dijadikan sayur bagi keluarga, selain menambah rasa enak bagi makanan anda, kangkung juga akan menghasilkan banyak manfaat bagi kesehatan keluarga anda.



 Semoga Bermanfaat....(silahkan baca juga budidaya cabe)

No comments:

Post a Comment